Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Tips Memilih Susu Formula Terbaik


http://ceritawanitaku.blogspot.com/

    Susu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak. Mereka berfungsi sebagai pengganti ASI. Susu formula memiliki peranan yang penting dalam makanan bayi karena seringkali bertindak sebagai satu-satunya sumber gizi bagi bayi. Karenanya, komposisi susu formula yang diperdagangkan dikontrol dengan hati-hati dan FDA (Food and Drugs Association/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) mensyaratkan produk ini harus memenuhi standar ketat tertentu.

Berikut ini Tips Memilih Susu Formula Terbaik :
1.    Secara umum prinsip pemilihan susu yang tepat dan baik untuk anak adalah susu yang sesuai dan bisa diterima sistem tubuh anak. Susu terbaik harus tidak menimbulkan gangguan saluran cerna seperti diare, muntah atau kesulitan buang air besar. Susu yang terbaik juga harus tidak menimbulkan gangguan lainnya seperti batuk, sesak, gangguan kulit dan sebagainya. Penerimaan terhadap susu pada setiap anak sangat berbeda. Anak tertentu bisa menerima susu A, tetapi anak lainnya bila minum susu A terjadi diare atau muntah.

2.    Susu yang paling enak dan disukai bukan merupakan pertimbangan utama pemilihan susu. Meskipun susu tersebut disukai anak, tetapi bila menimbulkan banyak gangguan fungsi dan sistem tubuh maka akan menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi anak. Tetapi sebaliknya bila gangguan saluran cerna anak baik dan tidak terganggu maka nafsu makan atau minum susu pada anak tidak akan terganggu.

3.    Harga susu yang mahal dan merek yang terkenal juga bukan merupakan jaminan bahwa susu tersebut yang terbaik. Keterkenalan merek susu formula tertentu di suatu negara atau daerah sebenarnya lebih karena pertimbangan keberhasilan strategi pemasaran dan penyediaan barang. Hal ini dapat dillihat bahwa susu dengan penjualan tertinggi di negara satu dengan negara lainnya di dunia sangat berbeda dan bervariasi.

4.    Penambahan AA, DHA, Spingomielin pada susu formula sebenarnya tidak merupakan pertimbangan utama pemilihan susu yang terbaik. Penambahan zat yang diharap berpengaruh terhadap kecerdasan anak memang masih sangat kontroversial. Banyak penelitian masih bertolak belakang untuk menyikapi pendapat tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian AA dan DHD pada penderita prematur tampak lebih bermanfaat. Sedangkan pemberian pada bayi cukup bulan (bukan prematur) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna mempengaruhi kecerdasan. Sehingga ESPGAN, British Nutrition Foundation, dan WHO/FAO hanya merekomendasikan pemberian AA dan DHA hanya pada bayi prematur saja.

5.   Penjualan susu formula adalah merupakan bisnis perdagangan yang sangat besar dan sangat menggiurkan. Setiap hari kita disuguhi promosi susu formula yang demikian gencar. Semua produsen susu berlomba-loba mengangkat isu kecerdasan dengan mengandalkan AA, DHA, Spingomielin dan sebagainya. Karena sangat gencarnya promosi "susu kecerdasan" ini, banyak orangtua menolak bila susu anaknya tidak mengandung AA dan DHA. Fenomena ini merubah perilaku produsen untuk selalu menambah zat kecerdasan pada semua produk susu dan makanan anak. Sehingga akhirnya penambahan kandungan AA dan DHA kesannya hanya untuk kepentingan bisnis belaka.

6.    Penambahan prebiotik atau sinbiotik untuk memperbaiki saluran cerna bukanlah yang utama. Selama bahan dasar susu formula tersebut bisa diterima saluran cerna, maka penambahan kandungan tersebut tidak terlalu bermanfaat. Sebaliknya meskipun terdapat zat tersebut, tetapi bila beberapa kandungan dalam susu sapi tidak bisa diterima saluran cerna juga tidak akan memperbaiki keadaan. Bila terdapat masalah gangguan saluran cerna berkepanjangan yang penting adalah mencari jenis susu atau makanan lainnya yang dapat mengganggu saluran cerna tersebut.

Demikian Tips Memilih Susu Formula Terbaik. Semoga bermanfaat buat para ibu yang sedang membutuhkan pertimbangan untuk memberikan Susu Formula yang tepat buat buah hatinya.
Artikel ini diambil dari berbagai sumber.

4 Tips Mudah Membakar Lemak


4 Tips Mudah Membakar Lemak
       Lemak memang merupakan sebuah zat yang paling tidak disukai oleh kebanyakan orang karena itu bisa menyebabkan kegemukan, bagi sebagian orang kegemukan merupakan hal yang paling dibenci karena bisa memperburuk penampilan.
    Lemak bisa disebabkan karena kita sering memakan makanan yang berlemak atau tidak mengikuti pola hidup sehat, tidak hanya makanan saja ternyata ada minuman yang menyebabkan itu semua terjadi. Tapi ada beberapa minuman yang dapat membantu anda agar membakar lemak, Berikut ini adalah 4 Tips Mudah Membakar Lemak:

    1. Anda sering mengkonsumsi es teh yang berbahankan peppermint, bersiaplah akan membakar lemakk di perut. Ya memang minuman yang satu ini dapat menyegarkan yang baik di musim panas. Tapi juga minuman yang satu ini merupakan minuman penggempur lemak yang sangat super efektif.

    2. Jika di bayangkan sebuah frappe nanas yang dicampurkan sedikit susu serta coklat rasanya nikmat sekali dan ini merupakan perpaduan yang nikmat. Tapi jika ingin dicampurkan sebaiknya menggunakan minyak biji rami karena akan membantu untuk membakar lemak.

    3. Kanker dan juga penyakit jantung bisa dicegah oleh minuman yang satu ini yaitu teh hijau, selain itu ternyata teh hijau juga dapat berguna untuk anda yang ingin membakar lemak di perut anda.

    4. Semangka merupakan buah yang manis dan juga memiliki banyak manfaat, semangka juga bisa dijadikan sebuah smoothie semangka. Dengan meminum smoothie semangka yang tidak dipakai gula akan membantu untuk melembabkan tubuh serta mengurangi kadar lemak yang ada.

    Demikian 4 Tips Mudah Membakar Lemak  yang mungkin bisa anda ambil apabila anda ingin melakukan cara diet tapi tetapi ingin mengkonsumsi, anda bisa mengambil penganan yang satu ini. Semoga artike ini bermanfaat dan terima kasih.

10 Tips Mengatasi Keseleo

Keseleo bisa terjadi kepada siapa saja, tidak hanya kepada orang dewasa saja, tetapi juga bisa terjadi kepada anak - anak.
Seseorang dikatakan keseleo ataupun terkilir bila ligamen (berkas liat seperti karet yang melekat pada tulang-tulang dan mengikat persendian pada tempatnya) pada lutut, pergelangan kaki atau siku, terlalu diregangkan secara mendadak sehingga ada serat-serat yang putus ataupun robek. Keseleo sering terjadi pada otot atau urat sendi yang meregang secara mendadak ataupun keadaan duduk yang tidak berubah terus-menerus hingga menyebabkan otot menjadi kaku, bila kita menggerakkannya tidak hati-hati maka akan keseleo. Bila kita mengalami keseleo akan sangat mengganggu aktivitas kerja sehari-hari. Keseleo dapat terjadi pada semua umur, tetapi keseleo lebih sering terjadi pada anak-anak, karena anak-anak sering kali tidak memikirkan bahaya yang akan menimpa mereka pada saat bermain yang terlalu berbahaya.

Sendi anggota gerak biasanya diikat satu sama lain oleh tali-tali sendi, bila tali-tali sendi itu diregangkan secara mendadak, maka besar kemungkinan tali-tali sendi itu putus atau robek. Hal ini dapat terjadi karena jatuh atau terpeleset, berlari, angkat barbel, kecelakaan, kesalahan gerak badan yang menyentak, sehingga persendian bergerak melebihi radius gerak normal. Bagian tubuh yang sering keseleo adalah pergelangan kaki, lengkungan telapak kaki, pergelangan tangan, siku, lutut, ataupun leher. Saat terjadinya keseleo terkadang kita mendengar ada bunyi "krek". Kadang kita menganggap enteng bagian tubuh yang keseleo, hingga persendian yang keseleo itu terasa nyeri yang semak\in lama semakin terasa sakit, yang jika tidak segera diatasi akan menyebabkan pembengkakan pada jaringan otot. Kalau sudah bengkak aktivitas kita menjadi sangat terganggu. Bila kita mau melakukan aktivitas seperti biasanya, usahakan untuk hati-hati dan jangan mengangkat beban yang terlalu berat.

Gejala yang sering terjadi pada saat keseleo adalah;
  • Terasa sangat sakit dan bengkak pada sendi yang keseleo.
  • Kulit akan terlihat berwarna gelap karena adanya pendarahan yang membeku.
  • Persendian jadi sulit digunakan atau terasa tidak stabil bila kita menggerakkannya.
  • Ada rasa yang sangat sakit dan lunak pada bagian yang keseleo.
  • Keseleo pada anak-anak, membuat badannya menjadi panas. Panasnya lebih sering menyerang pada malam hari.Bila tubuh mengalami keseleo haruslah dirawat dengan baik agar tidak terjadi pembengkakan yang berkepanjangan.
  • Berikut 10 Tips Mengatasi Keseleo, yaitu  :
    • Untuk pertolongan pertama, taruhlah kompres hangat pada sendi yang keseleo, agar dapat mengurangi rasa sakit.
    • Bila keseleo agak berat taruhlah perban yang elastis pada sendi yang keseleo, selama kurang lebih 3 minggu.
    • Bila keseleonya agak parah, haruslah diistirahatkan selama kurang lebih 1 bulan, karena kalau tidak diistirahatkan persendiaan yang sakit akan semakin parah.
    • Bila ingin berolah raga sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu, agar tidak terjadi cidera yang fatal.
    • Apabila keseleo belum terlalu pulih, usahakan jangan mengangkat beban yang terlalu berat.
    • Persendian yang sakit harus dilatih gerakan ringan, agar tidak menjadi kaku, dan dapat sembuh dengan cepat.
    • Hindari pemakaian sepatu tumit tinggi, karena bila salah melangkah atau tersandung akan mengakibatkan keseleo. Apabila diharuskan untuk memakai sepatu bertumit tinggi usahakan tinggi hak tak melebihi 6 cm.
    • Pijatlah persendian yang sakit dengan tukang pijat yang ahli, karena dengan pijatan bisa memperlancar aliran darah untuk memperkuat dan merenggangkan otot-otot.
    Berikut ini adalah beberapa resep dari tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi persendian yang keseleo atau terkilir

    Resep Pertama (Pemakaian Luar)
    Kucai dan jahe masing - masing secukupnya dicuci dan ditumbuk hingga halus, lalu dicampur dengan tepung terigu yang telah disangrai. Setelah itu, tambahkan arak putih secukupnya, diaduk-aduk, kemudian dibalurkan pada bagian yang sakit. Lakukan secara teratur.

    Resep Kedua (Pemakaian luar)
    Kencur, jahe dan lengkuas masing-masing secukupnya dicuci dan diparut, tambahkan beras yang telah ditumbuk dan asam jawa yang telah dihaluskan, campur dengan minyak serai, diaduk lalu dibalurkan pada bagian tubuh yang keseleo. Lakukan secara teratur.

    Resep Ketiga (Pemakaian luar dan dalam)
    Daun gandarusa dan temu putih dicuci dan dihaluskan, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk pemakaian dalamnya dapat digunakan 15 gram daun gandarusa kering atau 30 gram yang segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum. Lakukan secara teratur

    Resep Keempat (pemakaian dalam)
    15-30 gram daun dewa segar, 25 gram temu hitam, dan 25 gram temulawak, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian air rebusannya diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur.

    Resep Kelima (Pemakaian dalam)
    10 gr umbi daun dewa kering + 2-3 kuntum bunga mawar + direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum. Lakukan secara teratur.

    Catatan ;
    - Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat di atas
    - Pilih salah satu resep pemakaian dalam dan pemakaian luar, lakukan secara teratur.
    - Untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel
  • Demikian 10 Tips Mengatasi Keseleo yang dapat kami berikan, semoga bermanfaa

Mencetak Anak Cerdas Versi Dokter Kandungan Terbaru


Dr. Suharto, SpKO, DPH
Seperti pada postingan yang lalu tentang Metode Mencetak Anak Cerdas, kali ini penulis akan memaparkan lebih jauh tentang hal tersebut melalui wawancara dengan seorang dokter Specialis. Dr. Suharto, SpKO, DPH namanya.
Beliau selama lebih 10 tahun membantu Tim Pendidikan Luar Biasa (Special Education) pada Pusat Kurikulum dan Sarana Pendidikan (Depdikbud), di bawah pimpinan Prof Dr Conny Semiawan. Ia juga pernah selama 9 tahun menjadi Kepala Pusat/Direktur Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Depdiknas. Doter Suharto juga pernah menerbitkan Buku Usaha Kesehatan Sekolah, yang digunakan di Depdiknas sebagai buku wajib di SD.
Pengalaman lainnya, ia menjadi Wakil Direktur Program Susu Sekolah selama 20 tahun yang membantu pemerintah mendukung Program Pemberian Makanan Tambahan di Sekolah (SD) yang dipimpin Ibu Roosminie Emil Salim. Program ini pada puncaknya pernah menyalurkan bantuan susu siap minum kepada anak-anak SD kurang mampu mencakup lebih dari 1 juta anak seminggu 3 x minum di SD kurang mampu.
Saat ini dokter Suharto melakukan pengobatan Stem Cell untuk anak-anak down syndrome, dengan hasil yang lumayan baik.
Berikut petikan wawancara dengan dokter yang baik dan ramah ini.
Bagaimana, Dok, cara mencetak anak cerdas itu?
Mencetak anak cerdas tidak pernah mudah. Anak dilahirkan dengan POTENSI (kemampuan) yang berbeda yang bersifat bawaan. Ini sering sekali dikaitkan dengan faktor genetik/keturunan. Bila terdapat cacat pada genetiknya maka sering kali berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan selanjutnya. Sebagai contoh, anak dengan kelainan bawaan down syndrome, kemampuannya akan sangat terbatas.

Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah keadaan pertumbuhan selama awal 5 tahun pertama hidup anak tersebut. Di umur itulah perkembangan otaknya akan mengalami penyempurnaan. Gangguan fisik dan kesehatan selama periode tersebut akan berpengaruh besar terhadap perkembangan kecerdasannya. Contohnya, kekurangan zat gizi, sering sakit, sering terkena pukulan pada kepala, keracunan, dan lain-lain.
Ada faktor lain, Dok?
Selain itu, gangguan pada masalah psikologis dan sosial juga memegang peranan penting, seperti lingkungan hidup harian, teman bermain, pendidikan di rumah dan di sekitar rumah, sekolah (bila sudah masuk play group atau kindergarten), perceraian orang tua, kematian salah satu keluarga, dan lain-lain.
Anak pada usia BALITA sering menderita penyakit maka penjagaan sangat menentukan keadaan kesehatannya, misalnya melalui imunisasi, pemberian makan yang baik, menghindari kontak dengan orang-orang yang kena penyakit infeksi, dan mengikuti cara-cara hidup sehat.

Dari segi pendidikan, Dok?
Dari segi pendidikan, perlu dicatat bahwa STIMULASI terhadap perkembangan kecerdasan juga memegang peranan penting seperti bermain, mengikuti program belajar yang sederhana, mengikuti kegiatan inovasi, mendapat contoh-contoh kerja kreatif, mengikuti pendidikan jasmani sebagai sarana belajar aturan, sportivitas dan hidup aktif. Menonton program TV atau film yang salah sering membuat dan menciptakan gangguan dalam perkembangan intelektual anak.

Bagaimana dengan asupan gizi agar anak bisa cerdas?
Pada dasarnya anak harus mendapatkan pengaturan asupan gizi seimbang sesuai tingkat umurnya. Masukan gizi yang lengkap dan cukup sangat penting. Kesulitan yang sering dihadapi adalah jumlah dan ragam masukan gizi yang tak cukup atau tak seimbang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Yang sering terjadi adalah kekurangan protein dan kalori.
Makan bukan hanya aspek asupan gizi, tapi juga mengandung aspek sosial lain, seperti sosialisasi, ketaatan waktu, pergaulan, belajar etika, karenanya orang tua sebaiknya memberi contoh cara dan etika makan yang baik dan benar.

Perkembangan sel-sel otak selama masa pertumbuhan terutama sejak di kandungan dan selama 5 tahun pertama usianya akan tergantung kepada asupan gizi yang baik dan benar. Selain kecukupan jumlah zat gizi, aneka ragam makanan perlu diperhatikan agar anak bisa mendapatkan jumlah/dosis makanan yang memang diperlukan.
Kekurangan salah satu zat, baik karena pasokan maupun karena gangguan pada proses pencernaan, akan menghambat pertumbuhan anak, misalnya pertumbuhan fisik terutama perkembangan otaknya. Pemberian makanan yang cukup dan proporsional dari segi kandungan gizi dan menjaga kesehatan anak merupakan faktor yang sangat penting.

Apa kendala pokok dalam meningkatkan kecerdasan anak?
Ada beberapa kendala pokok dalam meningkatkan kecerdasan anak, antara lain adalah:
a. Hal-hal yang berkaitan dengan pasokan gizi anak.
b. Hal yang berkaitan dengan kesehatan anak.
c. Hal yang berkaitan dengan lingkungan fisik anak, seperti anak yang secara tak sadar keracunan logam berat misal timah hitam (Pb) akan mengalami gangguan pertumbuhan sel-sel otak.
d. Lingkungan psikologis. Anak yang mengalami stres berkepanjangan akan mengalami depresi dan berpengaruh terhadap perkembangan otaknya, misalnya pada keadaan di mana kedua orang tua kurang harmonis dan sering cekcok, keadaan di mana kedua orang tua bercerai, anak yang diasuh oleh orang yang kurang bertanggung jawab, dan lain-lain.
e. Faktor genetik.
Sering seorang anak menderita kelainan genetik, misalnya down syndrome. Kelainan ini menyebabkan gangguan pada perkembangan fisik dan mental anak dan secara lahiriah memiliki kecerdasan yang terbatas.
f. Trauma pada kepala atau akibat kecelakaan akan mengurangi pengoptimalan perkembangan sel-sel otaknya dan berujung pada gangguan kecerdasan.
g. Pendidikan anak, yang merupakan bentuk stimulasi terhadap perkembangan otak. Stimulasi ini juga berkait dengan kesempatan bermain, sosialisasi dan bimbingan dari peer group-nya.

Apa saran Dokter agar orang tua dan guru dapat mencetak anak cerdas?
Banyak konsep yang dikaitkan dengan pengembangan kecerdasan seseorang dan umumnya orang tua akan menekankan peningkatan kemampuan tersebut kepada guru di sekolah. Saya merasa bahwa faktor penting dalam pengembangan kemampuan anak bukan hanya dalam bidang intelektual saja, tapi juga pada banyak kemampuan lain.
Salah kaprah yang terjadi saat ini adalah bahwa perguruan tinggi merupakan sasaran yang dituju banyak orang tua, padahal tidak semua anak mampu dan bisa belajar sampai perguruan tinggi. Kebutuhan tenaga kerja kita pun sebagian besar tidak membutuhkan lulusan perguruan tinggi.
Selain itu, kecerdasan ditentukan oleh faktor genetik. Kecerdasan rata-rata meningkat bila sejak lahir kita mendapatkan populasi yang rata-rata sehat. Karenanya, dilakukan berbagai upaya agar kelainan dapat dideteksi sejak dini melalui:
1. Konseling perkawinan, premarital councelling dan ini akan dilakukan baik melalui penelaahan genetika maupun melihat silsilah seseorang, atau kita kenal istilah bibit, bebet dan bobot. Pencegahan terhadap timbulnya kelainan bawaan dapat dilakukan sejak dini.
2. Pengawasan selama kehamilan. Kadang-kadang diperlukan suatu pemeriksaan dengan melihat keadaan janin di kandungan dan melalui Amniocentesis (mengambil cairan ketuban) untuk pemeriksaan keadaan kehamilan. Menjaga asupan gizi ibu selama mengandung, dll.
3. Menjaga persalinan anak dengan baik. Persalinan normal dan terencana baik akan membantu mendapatkan anak sehat dan berpotensi baik.
4. Perawatan bayi dan anak.
Dalam menghadapi hal-hal dengan kelainan genetik yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya mungkin penggunaan Stem Cell dapat dipertimbangkan sebab saat ini telah ditemukan cara untuk mengatasi down syndrome dengan penyuntikan Xeno Stem Cell.

Selain itu, Dok?

Kederdasan ditentukan oleh tumbuh kembang anak. Tentu saja selain masalah fisik, tumbuh kembang anak ditentukan juga oleh lingkungan fisik maupun lingkungan psikologis anak.
Berada dalam lingkungan yang menekankan belajar dengan membaca misalnya menyebabkan anak akan mengikuti budaya baca dengan tekun, buku akan menjadi bagian dalam hidup kesehariannya. Belajar kerja harian seperti membersihkan tempat tidur dan kamar mendorong anak untuk belajar mengurus diri sendiri. Belajar mencintai seni menyebabkan anak lebih mempunyai kedalaman rasa dan naluri. Sebaliknya, berada dalam lingkungan yang kejam/hostile mendorong anak untuk juga berperilaku keras.

Tentang pendidikan, apa saran Dokter?
Sering orang melupakan bahwa unsur pendidikan yang penting adalah:
a. Pengembangan intelektual
Dikembangkan cara berpikir logis melalui pendidikan matematik, cara berkomunikasi melalui baca tulis bersamaan dengan itu dilakukan pengembangan keterampilan sosial, berteman, bergaul dengan berbagai tingkat umur, dan belajar menggunakan fasilitas hidup di masyarakat, seperti menyeberang jalan, menggunakan WC/kamar mandi, sikat gigi, dll.
b. Pendidikan fisik (physical education), berisi penyiapan fisik agar anak memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan fisik dalam kehidupan sehari-hari.
Tiga unsur penting dalam pendidikan jasmani adalah belajar gerak, belajar keterampilan gerak, belajar mematuhi aturan (rule of the games), dan belajar sportivitas, mengakui keunggulan sesama.
c. Belajar menghayati kehidupan melalui berbagai pendidikan agama, moralitas, etika yang tidak hanya dilakukan dengan teori, tetapi juga melalui penghayatan dan praktik sehari-hari.

Peningkatan kemampuan intelektual haruslah dilakukan dalam konteks holistik tersebut sehingga terjadi manusia yang lebih utuh dan bisa hidup dalam masyarakat sekarang ini. Stimulasi otak secara terus-menerus menyebabkan terjadinya peningkatan kecerdasan yang bukan dilihat dalam arti sempit, tetapi lebih lengkap.

Metode Mencetak Anak Cerdas 2012

Tips Mencetak Anak Cerdas 

 

 Anak adalah harta kebanggaan orang tua yang tidak dapat dinilai dengan apapun. Banyak orang yang sangat menginginkan kelahiran sang anak, namun tak kunjung datang. Maka dari itu bersyukurlah para pembaca sekalian yang sudah dikaruniai anak, apalagi anak yang cerdas.
Anak cerdas tentu dambaan setiap orang, sebab kecerdasan merupakan modal tak ternilai bagi si anak untuk mengarungi kehidupan di hadapannya. Beruntung kecerdasan yang baik ternyata bukan harga mati, melainkan dapat diupayakan.

Dr. Bernard Devlin dari Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburg, AS, memperkirakan faktor genetik cuma memiliki peranan sebesar 48% dalam membentuk IQ anak. Sisanya adalah faktor lingkungan, termasuk ketika si anak masih dalam kandungan.

Untuk menjelaskan peran genetika dalam pembentukan IQ anak, seorang pakar lain di bidang genetika dan psikologi dari Universitas Minnesota, juga di AS, bernama Matt McGue, mencontohkan, pada keluarga kerajaan yang memiliki gen elit, keturunannya belum tentu akan memiliki gen elit. Keluarga bangsawan yang memiliki IQ tinggi umumnya hanya sampai generasi kedua atau ketiga. Generasi berikutnya belum diketahui secara pasti, karena mungkin saja hilang, meski dapat muncul kembali pada generasi kedelapan atau berikutnya, ungkap McGue. Orang tua yang memiliki IQ tinggi pun bukan jaminan dapat menghasilkan anak ber-IQ tinggi pula. Ini menunjukkan genetika bukan satu-satunya faktor penentu tingkat kecerdasan anak.

Faktor lingkungan, dalam banyak hal, justru memberi andil besar dalam kecerdasan seorang anak. Yang dimaksud tak lain adalah upaya memberi iklim tumbuh kembang sebaik mungkin sejak si anak masih dalam kandungan agar kecerdasannya dapat berkembang optimal. Dengan gizi dan perawatan yang baik misalnya, si Polan bisa cerdas. Atau dengan menjaga kesehatan secara baik dan menghindari racun tubuh selagi ibunya mengandung dia, si Putri dapat memiliki intelegensia baik. Begitu pula dengan memberikan kondisi psikologis yang mendukung, angka IQ si Tole lebih tinggi dari teman sebayanya. Gizi, perawatan, dan lingkungan psikologis itulah faktor lingkungan penentu kecerdasan anak.

Kisah Helen dan Gladys, sepasang bayi kembar, bisa menjadi salah satu buktinya. Pada usia 18 bulan mereka dirawat secara terpisah. Helen hidup dan dibesarkan dalam satu keluarga bahagia dengan lingkungan yang hidup dan dinamis. Sedangkan Gladys dibesarkan di daerah gersang dalam lingkungan miskin rangsangan intelektual. Ternyata saat dilakukan pengukuran, Helen memiliki angka IQ 116 dan berhasil meraih gelar sarjana dalam bidang Bahasa Inggris. Sebaliknya Gladys terpaksa putus sekolah lantaran sakit-sakitan dan IQ-nya 7 angka di bawah saudara kembarnya.

Gizi dan Perilaku Ibu

Dr. Devlin menemukan bukti bahwa keadaan dalam kandungan juga sangat berpengaruh pada pembentukan kecerdasan. Ada otak substansial yang tumbuh dalam kandungan, jelasnya. IQ sangat tergantung pada bobot lahir bayi. Anak kembar, rata-rata memiliki IQ 4 - 7 angka di bawah anak lahir tunggal karena umumnya bayi kembar memiliki bobot badan lebih kecil, tambahnya.

Lebih dari 20 tahun terakhir berbagai penelitian juga mengungkapkan korelasi positif antara gizi, terutama pada masa pertumbuhan pesat, dengan perkembangan fungsi otak. Ini berlaku sejak anak masih berbentuk janin dalam rahim ibu. Pada janin terjadi pertumbuhan otak secara proliferatif (jumlah sel bertambah), artinya terjadi pembelahan sel yang sangat pesat. Kalau pada masa itu asupan gizi pada ibunya kurang, asupan gizi pada janin juga kurang. Akibatnya jumlah sel otak menurun, terutama cerebrum dan cerebellum, diikuti dengan penurunan jumlah protein, glikosida, lipid, dan enzim. Fungsi neurotransmiternya pun menjadi tidak normal.

Dengan bertambahnya usia janin atau bayi, bertambah pula bobot otak. Ukuran lingkar kepala juga bertambah. Karena itu, untuk mengetahui perkembangan otak janin dan bayi berusia kurang dari setahun dapat dilakukan secara tidak langsung, yakni dengan mengukur lingkar kepala janin.

Begitu lahir pun, faktor gizi masih tetap berpengaruh terhadap otak bayi. Jika kekurangan gizi terjadi sebelum usia 8 bulan, tidak cuma jumlah sel yang berkurang, ukuran sel juga mengecil. Saat itu sebenarnya terjadi pertumbuhan hipertropik, yakni pertambahan besar ukuran sel. Penelitian menunjukkan, bayi yang menderita kekurangan kalori protein (KKP) berat memiliki bobot otak 15 - 20% lebih ringan dibandingkan dengan bayi normal. Defisitnya bahkan bisa mencapai 40% bila KKP berlangsung sejak berwujud janin. Karena itu, anak-anak penderita KKP umumnya memiliki nilai IQ rendah. Kemampuan abstraktif, verbal, dan mengingat mereka lebih rendah daripada anak yang mendapatkan gizi baik.

Asupan zat besi (Fe) juga diduga erat kaitannya dengan kemampuan intelektual. Untuk membuktikannya, Politt melakukan penelitian terhadap 46 anak berusia 3 - 5 tahun. Hasilnya menunjukkan, anak dengan defisiensi zat besi ternyata memiliki kemampuan mengingat dan memusatkan perhatian lebih rendah. Penelitian Sulzer dkk. juga menunjukkan anak menderita anemia (kurang darah akibat defisiensi zat besi) mempunyai nilai lebih rendah dalam uji IQ dan kemampuan belajar.

Maka atas dasar hasil penelitian tadi, kita bisa mengatur makanan anak sejak janin. Ketika anak masih dalam kandungan, si ibu mesti makan untuk kebutuhan berdua dengan gizi yang baik. Perilakunya juga mesti dijaga agar tidak memberi pengaruh buruk terhadap janin. Pasalnya, perilaku burukibu hamil, merokok misalnya, ternyata juga menjadikan IQ anak rendah.

Penelitian David L. Olds et. al. (1994) dari Departement of Pediatrics, University of Colorado di Denver, AS, menunjukkan bayi-bayi yang lahir dari ibu perokok memiliki faktor potensial ber-IQ rendah, seperti bobot lahir rendah, lingkar kepala lebih kecil, lahir prematur, dan perawatan saat di ICU lebih lama dibandingkan dengan bayi dari ibu tidak merokok selama hamil. Anak dari ibu perokok selama hamil pada usia 12 - 24 bulan memiliki nilai IQ 2,59 angka lebih rendah, pada 36 - 48 bulan memiliki nilai IQ 4,35 angka lebih rendah ketimbang IQ anak dari ibu tidak merokok saat hamil.

Menurut David, asap rokok diduga akan mengurangi pasokan oksigen yang sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan sistem syaraf janin. Nikotin rokok akan membuat saluran utero-plasental menyempit. Akibatnya, sel-sel otak bayi akan menderita hypoxia atau kekurangan oksigen. Asap rokok juga akan memicu terjadinya proses carboxy hemoglobin, yaitu sel-sel darah yang semestinya mengikat oksigen malah mengikat CO dari asap rokok. Selain itu, asap rokok juga mengandung sekitar 2.000 - 4.000 senyawa kimia beracun yang secara langsung mengganggu dan merusak berbagai proses tumbuh kembang sel-sel dan
sistem syaraf.

Merokok selama hamil juga berpengaruh pada kekurangan zat gizi yang diperlukan dalam proses tumbuh kembang sel otak. Misalnya, kebutuhan zat besi akan meningkat karena harus memenuhi keperluan pembentukan sel-sel darah yang banyak mengalami kerusakan. Hal ini akan mengurangi kemampuan dan persediaan zat gizi lainnya, seperti vit. B-12 dan C, asam folat, seng (Zn), dan asam amino. Zat-zat gizi tsb. dilaporkan sangat diperlukan dalam proses tumbuh kembang sel-sel otak janin. Jika terjadi kekurangan zat-zat gizi esensial, proses tumbuh kembang otak tidak optimal, sehingga nilai IQ pun menjadi lebih rendah.

Setelah lahir, asupan gizi bagi bayi juga harus dijaga tetap baik. Idealnya, anak mendapatkan ASI secara eksklusif sampai usia 4 - 6 bulan. Jenis makanan, selain ASI, untuk bayi dan anak balita sebaiknya dibuat dari bahan makanan pokok (nasi, roti, kentang, dll.), lauk pauk, bebuahan, air minum, dan susu sebagai sumber protein dan energi. Jangan lupa, bahan makanan harus diolah sesuai tahap perkembangan dari lumat, lembek, selanjutnya padat. Secara keseluruhan asupan makanan sehari harus mengandung 10 - 15% kalori dari protein, 20 - 35 % dari lemak, dan 40 - 60% dari karbohidrat.

Menu seimbang diberikan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Sejak awal balita, jika memungkinkan, anak diberi susu sebanyak 500 ml. Namun, jika ASI cukup, susu pengganti tidak perlu diberikan hingga usia dua tahun.

Perhatian juga mesti diberikan terhadap jadwal pemberian makanan. Makan besar tiga kali (sarapan, makan siang, dan malam), makan selingan (makan kecil) dua kali yang diberikan di antara dua waktu makan besar, air minum diberikan setelah makan dan ketika anak merasa haus, serta susu diberikan dua kali, yakni pagi dan menjelang tidur malam.

Untuk mengetahui kecukupan gizi pada anak ada dua cara yang bisa digunakan. Pertama cara subjektif, yakni mengamati respon anak terhadap pemberian makanan. Makanan dinilai cukup jika anak tampak puas, tidur nyenyak, aktifitas baik, lincah, dan gembira. Anak cukup gizi biasanya tidak pucat, tidak lembek, dan tidak ada tanda-tanda gangguan kesehatan.

Cara kedua adalah dengan pemantauan pertumbuhan secara berkala. Cara ini dilakukan dengan mengukur bobot dan tinggi anak, dilengkapi dengan mengukur lingkar kepala pada anak sampai usia 3 tahun. Hasil pengukuran dibandingkan dengan data baku untuk anak sebaya. Jika ditemukan tanda-tanda kurang sehat, seperti pucat atau rambut tipis dan kemerahan, anak perlu diperiksa secara medis. Ada baiknya juga dilakukan pemeriksaan psikologis, terutama bila ada kemunduran prestasi belajar.

Tempat Tinggal dan Cerita

Selain faktor gizi dan perawatan, apa yang dilihat, didengar, dan dipelajari anak, sejak dalam kandungan sampai usia lima tahun, sangat menentukan intelegensia dasar untuk masa dewasanya kelak. Setelah usianya melewati lima tahun, secara potensial IQ-nya telah tetap. Dengan begitu, masa itulah merupakan kesempatan emas bagi kita untuk memacu tingkat kecerdasan anak.

Menurut Jean Piaget, psikolog dari Swis, semakin banyak hal baru yang dilihat dan didengar, si anak akan semakin ingin melihat dan mendengar segala sesuatu yang ada dan terjadi di lingkungannya. Karenanya disarankan agar orang tua memperkaya lingkungan tempat tinggal (kamar tidur atau kamar bermain) bayi dengan warna dan bunyi-bunyian yang merangsang. Umpamanya, gambar-gambar binatang atau bunga, musik, kicauan burung, dsb. Semuanya mesti tidak menimbulkan ketakutan dan kegaduhan pada anak.

Para pakar juga yakin lingkungan verbal bagi anak juga tak kalah pentingnya. Bahasa yang didengarkan anak bisa meningkatkan atau menghambat kemampuan dasar berpikirnya. Penelitian hal ini dilakukan psikolog Rusia. Ia membayar para ibu keluarga miskin untuk membacakan cerita dengan suara keras untuk bayi mereka masing-masing selama 15 - 20 menit setiap hari. Menjelang berusia 1,5 tahun, bayi menjalani pengukuran. Hasilnya, bayi-bayi itu memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik ketimbang bayi-bayi seusianya di daerah yang sama.

Penelitian lain dilakukan di sebuah sekolah perawat di New York, AS, terhadap dua kelompok anak usia tiga tahun. Masing-masing anak diperlakukan secara berbeda. Kelompok pertama diberi pelajaran berbahasa selama 15 menit setiap hari. Kelompok kedua diberi perhatian khusus juga selama 15 menit tanpa pelajaran bahasa. Setelah 4 bulan ternyata kelompok pertama mendapatkan kenaikan intelegensia rata-rata sebesar 14 angka. Sedangkan kelompok kedua kenaikan rata-ratanya cuma 2 angka.

Nah, untuk mendapatkan anak cerdas ternyata gampang. Cuma dengan memberi makanan sehat, perawatan baik, dan lingkungan psikologis yang mendukung sejak dalam kandung hingga usia lima tahun, besar kemungkinan harapan kita akan tercapai. 



Tekhnik "Berhubungan"untuk mendapatkan anak yang cerdas...